St.Lorenzo Ruiz adalah salah seorang dari Enam belas martir yang dibunuh karena iman pada tahun 1637 di Nagasaki, Jepang. Ia dilahirkan di Binondo, Manila. Ayahnya seorang Tionghoa dan ibunya orang Filipina asli yang keduanya Katolik. Dari ayahnya ia belajar bahasa Cina sementara ibunya mengajarinya Bahasa Tagalog.
Ruiz kecil sering menjadi putra altar di biara gereja Binondo. Setelah dididik oleh para biarawan Dominika selama beberapa tahun, Ruiz mendapatkan gelar Escribano (kaligrafi) karena tulisan tangannya yang indah. Dia menjadi anggota dari Cofradia del Rosario Santissimo (doa Rosario Maha Kudus). Ia menikah dengan seorang wanita bernama Rosario dan mereka memiliki dua putra dan seorang putri. Keluarga Ruiz menjalani hidup yang damai dan tenang.
Pada tahun 1636 ia bekerja sebagai petugas administrasi pada Gereja Binondo, namun kemudian menggabungkan diri sebagai sukarelawan untuk berangkat menyebarkan Injil ke Jepang. Ruiz dan para sahabatnya berangkat Okinawa pada tanggal 10 Juni 1636. Mereka terdiri dari sembilan imam Dominikan, dua broeder, dua perempuan awam selibat dan tiga awam lainnya. Semuanya berhubungan dengan Ordo Dominikan dan semuanya lebih memilih mati daripada mengingkari iman kepada Yesus. Mereka semua adalah para misionaris yang berasal dari lima negara: Perancis, Italia, Jepang, Filipina dan Spanyol.
Saya adalah seorang Katolik dan sepenuh hati menerima kematian untuk Tuhan, Jika aku punya seribu nyawa, semuanya akan berikan kepada-Nya..." ~ St.Lorenzo Ruiz
Betapa mereka secara mengagumkan mengingatkan kita bahwa Gereja menjangkau seluruh dunia! Para martir ini banyak menderita sebelum akhirnya wafat dimartir, namun mereka tak hendak menyangkal iman Katolik. St Lorenzo mengatakan kepada para hakim yang mengadilinya bahwa andai ia memiliki seribu nyawa, ia akan menyerahkan semuanya untuk Kristus.
Lorenzo Ruiz dinyatakan sebagai yang terberkati (Beato) pada tahun 1981 oleh Paus John Paul II. Ada yang menarik pada upacara beatofikasi Santo dari Filipina ini. Upacara Beatofikasinya diadakan di Manila Filipina dan ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah sebuah upacara Beatofikasi diadakan diluar Vatican.
Pada tanggal 18 Oktober 1987 Lorenzo Ruiz dan kawan-kawannya; pahlawan-pahlawan iman yang gagah berani ini dimaklumkan kudus. Juga oleh Paus Yohanes Paulus II
Berasal dari bahasa latin: "Laurentius" yang berarti "Orang Laurentum". Laurentum adalah nama sebuah kota di Italia pada jaman Romawi kuno
Lawrence, Laurence, Lauren (English), Laurentinus, Laurentius (Ancient Roman), Llorenç (Catalan), Lovre, Lovrenco, Lovro (Croatian), Vavřinec (Czech), Lars, Lorens, Laurits, Lauritz (Danish), Lars, Laurens, Lourens, Lau, Rens (Dutch), Lars (Finnish), Laurent, Laurentin, Enzo (French), Lourens (Frisian), Lars, Laurenz, Lorenz, Lenz (German), Lavrentios (Greek), Lőrinc (Hungarian), Lárus (Icelandic), Labhrás (Irish), Lorenzo, Enzo, Loris, Renzo (Italian), Larkin, Law (Medieval English), Lars (Medieval Scandinavian), Lorencio (Medieval Spanish), Lars, Lorens, Laurits, Lauritz (Norwegian), Wawrzyniec (Polish), Lourenço (Portuguese), Laurențiu (Romanian), Lavrenti, Lavrentiy, Lavrenty (Russian), Labhrainn (Scottish), Vavrinec (Slovak), Lovrenc, Lovro (Slovene), Lorenzo (Spanish), Lars, Lorens (Swedish)