Santo Julius adalah seorang perwira tentara kekaisaran Romawi. Sampai saat kemartirannya, Yulius telah berdinas selama 27 tahun dan pernah bertempur bagi Kekaisaran Romawi dalam tujuh perang besar.
Tidak diketahui kapan dan bagaimana ia dibabtis menjadi Kristen; namun karena ia adalah seorang perwira senior yang sangat disegani, maka kekristenannya tidak pernah dipermasalahkan.
Ketika Kaisar Diocletianus mulai menganiaya orang Kristen, Yulius ditangkap dan dipenjarakan di Dorostorum (sekarang Bulgaria). Sahabatnya, seorang walikota bernama Maximus, menjenguknya dipenjara dan berusaha membujuknya agar meninggalkan imannya, namun Julius menolak.
Santo Julius bersama Santo Hesikius (P: 15 Juni) dan llima orang martir Kristus lainnya yang tidak tercatat namanya dihukum penggal kepala di Dorostorum pada sekitar tahun 302.
Julius adalah nama Romawi yang mungkin berasal dari kata Yunani ιουλος (ioulos) yang berarti : "berjanggut, berbulu halus".