Kolumbanus adalah seorang biarawan dan misionaris dari Irlandia yang hidup pada abad ketujuh. Semasa kanak-kanak ia mengenyam pendidikan yang baik. Ketika remaja, ia memutuskan untuk menjadi seorang biarawan. Ibunya yang sangat mencintainya sangat tidak rela puteranya ini akan meninggalkannya. Namun demikian, Kolumbanus merasakan panggilan yang amat kuat untuk melayani Tuhan dalam keheningan sebuah biara.
Setelah bertahun-tahun menjadi seorang biarawan di Irlandia, Kolumbanus dan duabelas biarawan lainnya bersiap untuk berlayar menjadi misionaris ke Perancis. Ada kekurangan tenaga imam di sana. Umat Perancis terinspirasi oleh cara hidup orang-orang kudus ini. Para biarawan hidup dalam matiraga, devosi dan belas kasih. Banyak pemuda tertarik pada cara hidup yang saleh ini. Mereka datang dan mohon bergabung dengan para biarawan. Segera saja para biarawan membangun biara-biara lain sebagai tempat tinggal segenap pengikut St Kolumbanus.
Tetapi, ada sebagian orang yang beranggapan bahwa peraturan-peraturan biarawan ini terlalu keras. St Kolumbanus memang merupakan seorang yang teguh pendiriannya. Ia bahkan dengan berani memperingatkan raja Theoduric II atas tingkah lakunya yang tidak bermoral, gemar berpesta-pora dan memelihara banyak gundik-gundik. Raja menjadi murka lalu memerintahkan pasukannya untuk menangkap dan memenjarakan St.Kolumbanus. Tapi kepala pasukan yang dikirim raja sangat menghormati orang suci ini. Ia justru membiarkan St.kolumbanus bersama para biarawan Irlandia lainnya melepaskan diri dan pergi meninggalkan Perancis menuju Swiss. St.Kolumbanus, meski telah cukup tua, namun ia masih berusaha mewartakan kabar gembira kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan saaat ia tinggal di Swiss.
Ketika usianya telah tujuh puluh tahun, ia pergi ke Italia dan berjuang membela iman Kristiani melawan serangan bidaah Arian. Dalam surat-suratnya kepada Bapa suci Paus St.Bonifasius IV, St.Kolumbanus memaklumkan bakti setianya kepada Tahta Suci. “Kami semua orang Irlandia, yang tinggal di bagian dunia yang paling jauh,” tulisnya, “Kami terikat kepada Tahta Suci St.Petrus.” Ia menyebut paus sebagai “pemimpin dari para pemimpin.”
Di tahun-tahun akhir hidupnya, St Kolumbanus membangun sebuah biara besar di Bobbio, Italia. Ia wafat di sana pada tanggal 23 November 615. Setelah wafatnya, banyak orang Irlandia maupun orang Italia membaktikan diri dan melanjutkan karya misioner St.Kolumbanus yang mengagumkan ini.
Berasal dari bahasa Irlandia Kuno; Colum= "Burung Merpati" dan Bán = "Putih"
Columbanus (English), Koloman (Czech), Coleman, Columbine (English), Colombe (French), Kolman, Koloman (German), Colm, Colum, Columban, Coleman, Colmán (Irish), Colomba, Colombano, Colombo, Colombina (Italian), Cailean, Calum, Callum (Scottish), Koloman (Slovak)