A Catholic Online Directory

Santo-santa Gereja Katolik Bulan Maret

Luigi Orione
Luigi Orione

Santo Luigi Orione

Luigi Giovanni Orione, Aloysius Orione Pendiri Konggregasi Karya Penyelenggaraan Ilahi (FDP : Figli della Divina Providenza)
  • Diterbitkan :
    05 Maret 2017
  • -
  • Diperbaharui :
    16 April 2017
  • -
  • Hits :
    6982



Luigi Giovanni Orione dilahirkan pada tanggal 23 Juni 1872  dalam sebuah keluarga miskin di Pontecurone, di Provinsi Alessandria, di wilayah Piedmont Italia.  Ia dibabtis sehari setelah hari kelahirannya dan diberi nama seturut nama dua orang kudus sumber devosi keluarganya yaitu Santo Luigi Gonzaga (Aloysius Gonzaga) dan Santo Giovanni Batista (Yohanes Pembabtis). Ayahnya, Vittorio Orione,  adalah seorang tukang batu  yang pendiam dan ibunya yang bernama Carolina adalah seorang ibu rumah tangga yang saleh dan selalu berupaya menanamkan semangat hidup rohani dalam diri  Luigi kecil.

Setelah berusia tiga belas tahun  Luigi  masuk Seminari Fransiskan di Voghera (Pavia), tapi setahun kemudian ia dikeluarkan karena kesehatannya yang buruk.  Ia kemudian melanjutkan studinya di Oratorium Valdocco di Turin yang di kelola oleh para Salesian Don Bosco yang saat itu masih dipimpin oleh Santo Yohannes Bosco.  Luigi Orione yang pendiam seperti ayahnya dan saleh seperti ibunya, mendapat perhatian khusus dari Don Bosco dan merupakan salah seorang murid favoritnya.  

Pada tahun 1888 Don Bosco wafat.  Luigi bersama para siswa Oratorium dan ribuan masyarakat kota Turin hadir pada misa penguburan Don Bosco. Pada saat berlutut dan memberikan penghormatan terakhir didepan Jenazah Don Bosco, sebuah mujizat terjadi pada Luigi Orione.  Berbagai penyakit yang telah dideritanya selama bertahun-tahun seketika itu juga sembuh secara ajaib.

Pada tahun 1889 Luigi lulus dari Oratorium Don Bosco dan melanjutkan pendidikannya ke Seminari Tinggi Diosesan di Tortona.  Frater Luigi kemudian terlibat dalam banyak kegiatan amal dan menjadi relawan dari Komunitas Sukarelawan San Marziano dan komunitas Relawan Santo  Vincent de Paul.  Bersama dua komunitas relawan, Frater Luigi banyak berkarya menolong dan memperhatikan orang lain.

Pada tahun 1892, terinspirasi oleh Oratorium Salesian Don Bosco dimana ia pernah bersekolah, Frater  Luigi  yang saat itu baru berusia 20 tahun membuka sebuah lembaga pendidikan demi mendidik anak-anak orang miskin di Tortona. Tahun berikutnya ia memulai sebuah sekolah asrama dengan biaya murah untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Orang tua para siswa hanya menyumbang bahan makanan sebanyak yang mampu mereka berikan dan Frater Luigi bersama beberapa orang frater akan mengajar anak-anaka di sekolah itu dengan sukarela. Ditengah kesibukkannya membantu anak-anak dari keluarga miskin,  Frater Luigi ditahbiskan menjadi seorang imam praja pada tanggal 13 April 1895.

Melihat perkembangan yang cukup baik lembaga yang didirikan oleh pater Luigi Orione, Uskup Tortona lalu memperbolehkan sejumlah frater untuk meninggalkan seminari dan membantu karya pater Luigi.  Inilah awal berdirinya Konggregasi FDP (Latin : Figli della Divina Providenza.  Inggris : Sons of Divine Provvidence) atau Konggregasi Karya Penyelenggaraan Ilahi. Kongregasi diresmikan pada 21 Maret 1903 oleh Uskup Tortona Mgr. Igino Bandi dan berkembang pesat dari tahun ke tahun. Para imam Kongregasi ini berkarya untuk menghantar dan menyatukan semua orang, termasuk orang miskin, kepada Tuhan dan Gereja.

Pada tahun 1915 Luigi mendirikan klinik kesehatan murah di Turin dan Cottolengo untuk menolong orang-orang miskin. Para pasien yang datang akan digolongkan menurut jenis penyakitnya dan dirawat dengan penuh kekeluargaan. Di tahun ini  juga Luigi mendirikan susteran Little Missionary Sisters of Charity atau Susteran Misionaris. Para biarawati ini  berkarya dalam bidang pendidikan kanak-kanak, panti asuhan, pastoral,  pendidikan untuk perempuan, pertolongan pada orang miskin dan sakit.  Dengan demikian semakin banyak muda-mudi yang ingin bergabung mengikuti semangat  pater Luigi Orione.

Pada musim dingin tahun 1940,  Don Luigi Orione menderita sakit jantung dan paru yang cukup parah. Ia lalu diminta pergi ke Sanremo untuk menjalani perawatan intensif.  Pada malam keberangkatannya ke Sanremo,  Don Orione mengatakan kepada rekan-rekannya,  "Saya tidak ingin wafat di antara pohon-pohon palma”, katanya. “Saya ingin wafat diantara orang-orang miskin yang adalah Yesus".   Empat hari kemudian, dengan dikelilingi oleh para imam FDP,  pater Luigi Orione menutup mata untuk selamanya.  Kata-kata terakhirnya adalah, "Yesus, Yesus! Yesus!  aku datang ..." (qq)


Arti nama

Luigi  =  Ejaan Italia  untuk nama Latin  “Ludovikus” yang berarti : “Kesatria”

 

Variasi Nama

Lodovico, Ludovico (Italian),  Chlodovech, Clodovicus, Ludovicus, Clovis, Hludowig (Ancient Germanic), Koldobika, Koldo (Basque), Loïc (Breton), Lluís (Catalan), Alojz, Alojzije (Croatian), Alois, Ludvík, Luděk (Czech), Ludvig (Danish), Lodewijk, Louis, Lowie, Ludo (Dutch), Aloysius, Lewis, Louis, Lou, Louie (English), Ludoviko, Luĉjo (Esperanto), Loïc, Louis, Ludovic, Clovis, Lou (French), Lois (Galician), Alois, Ludwig, Lutz (German), Alajos, Lajos (Hungarian), Lúðvík (Icelandic), Alaois (Irish), Ludis, Ludvigs (Latvian), Liudvikas (Lithuanian), Aloys, Aloysius (Medieval Occitan), Ludvig (Norwegian), Loís (Occitan), Alojzy, Ludwik (Polish), Aloísio, Luís, Luisinho (Portuguese), Luiz (Portuguese (Brazilian)), Alojz (Slovak), Alojz, Alojzij, Ludvik, Lojze (Slovene), Luis, Lucho (Spanish), Ludvig, Love, Ludde (Swedish)

Bentuk Pendek : Gino, Luigino

Bentuk Feminim  : Ludovica, Luigia, Luisa, Luigina

Tags

Italia

Wartakan kisah ini!


Pilih Topik

Login

or