A Catholic Online Directory

Santo-santa Gereja Katolik Bulan Maret

Didakus Yoseph
Didakus Yoseph

Beato Didakus Yoseph

Diégo Josef of Cádiz, Apostle of Our Lady, the Mother of the Good Shepherd, Apostle of the Blessed Trinity, Didacus of Cádiz, Francisco José López-Caamaño García-Pérez
  • Diterbitkan :
    04 Agustus 2013
  • -
  • Diperbaharui :
    24 Maret 2017
  • -
  • Hits :
    6776



Beato Didakus Yoseph (Diego Jose) dilahirkan pada tanggal 29 Maret tahun 1743 di Cadiz, Spanyol. Ia dibaptis dengan nama Francisco José López-Caamaño García-Pérez. Kedua orangtuanya adalah orang Kristen yang saleh. Mereka amat senang apabila melihat Diego kecil membangun sebuah altar serta menghiasinya; lalu Diego akan berlutut dan berdoa kepada Yesus, Bunda Maria dan St.Yosef.

Ketika Diego sudah cukup besar, ia belajar menjadi pelayan altar di gereja Fransiskan Kapusin dekat rumahnya. Diego belajar mencintai Misa. Ia biasa bangun pagi-pagi benar agar dapat tiba di gereja setiap pagi menunggu pintu-pintu gereja dibuka. Tak pernah sekali pun ia absen. Salah seorang dari para imam atau broeder Kapusin memberinya sebuah buku tentang kisah hidup para santo Kapusin. Diego membacanya dan membaca lagi setiap cerita dengan seksama.

Ia mulai mencintai para kudus yang miskin serta bersahaja seperti Yesus. Tibalah harinya ketika ia mohon agar dapat bergabung dalam Ordo Fransiskan Kapusin (OFMCap). Ia diterima dan pergi ke Seville, Spanyol untuk novisiat (masa percobaan sebagai latihan rohani sebelum mengucapkan kaul biara). Ia memulai hidup baru dengan nama yang baru pula, Frater Diego.

Setalah melewati tahun-tahun persiapan, Frater Diego ditahbiskan sebagai imam. Ia diutus untuk mewartakan Injil Yesus. Ia sangat senang akan tugas ini. Homili-homilinya sangatlah jelas serta penuh kasih sehingga orang senang mendengarnya. Mereka bahkan membawa teman-teman mereka untuk mendengarkan khotbahnya juga. Segera saja, gereja biasa menjadi terlalu kecil bagi orang banyak itu. Jika Pastor Diego berkhotbah, pewartaan tersebut perlu diadakan di lapangan terbuka, biasanya di alun-alun kota atau di pinggir jalan.

Pastor Diego amat senang berkhotbah tentang Tritunggal Mahakudus. Ia juga selalu siap sedia mendengarkan pengakuan dosa. Ia senang apabila umat datang untuk menerima Sakramen Rekonsiliasi. Apabila waktunya luang, ia mengunjungi penjara-penjara atau rumah-rumah sakit. Ia juga mengunjungi panti-panti jompo. Pastor Diego  wafat pada tahun 1801 dan dinyatakan sebagai “beato” oleh Paus Leo XIII pada tahun 1894.


Arti nama

Berasal dari kata Latin Didacus, yang kemungkinan diambil dari bahasa Yunani διδαχη (didache) yang berarti : Mengajarkan

Variasi Nama

Diego, Didac, Didacus, Dydak, Diego Guiseppe

Wartakan kisah ini!


Pilih Topik

Login

or