Yohanes Colombini awalnya adalah seorang Gonfalionere (Hakim Agung) di kota Siena Italia pada abad ke-14. Ia berasal dari keluarga bangsawan yang kaya-raya dan terkenal sebagai seorang yang angkuh, pemarah dan tamak. Cita-cita hidupnya hanya satu, yakni menjadi semakin kaya. Karena itu ia senantiasa bekerja keras dan menghalalkan segala cara demi menumpuk harta kekayaan.
Pada suatu hari Yohannes membaca buku riwayat hidup Santa Maria Aegyptica (Maria dari Mesir). Mulanya ia menganggap sepele kisah pertobatan Maria Aegyptica, dari seorang pelacur menjadi seorang pertapa suci dipadang gurun. Ia membuang buku tersebut, namun hatinya kembali tergelitik untuk membaca kisah itu lagi. Ia memungut buku tersebut dan membaca lagi, dan lagi, dan membaca lagi kisah tersebut sampai puluhan kali. Roh Tuhan kini menyentuh jiwanya dan membuka mata hatinya. Yohanes tersadar dan dapat melihat cara hidupnya yang penuh dosa. Sebagai seorang Gonfalionere, Yohanes kerap menjual hati nuraninya dengan menerima uang suap dalam memutuskan perkara, dan ini tidak berbeda dengan seorang pelacur yang menjajakan tubuhnya. Malam itu Yohanes berlutut dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Dalam linangan airmata, ia berkaul untuk meninggalkan cara hidupnya yang lama dan mempersembahkan seluruh hidupnya untuk Tuhan.
Di hari berikutnya, Hakim Agung Yohanes Colombini menggemparkan kota Sienna dengan membagi-bagikan semua harta kekayaannya kepada orang-orang miskin. Ia melepaskan jabatannya dan meninggalkan semua kemewahan hidup yang selama ini ia jalani. Yohanes lalu membaktikan dirinya menjadi seorang perawat bagi orang sakit di rumah sakit kota Siena. Pertobatan Yohannes sangat mengherankan penduduk Siena. Banyak yang mencibir, namun banyak pula yang mengikuti jejaknya. Banyak orang berdosa di kota itu yang ikut bertobat setelah menyaksikan pola hidup baru Yohanes Colombini, mantan Gonflionere yang disegani. Beberapa bangsawan Siena mengikuti jejak Yohanes dan menjadi pengikutnya yang setia.
Seiring berjalannya waktu, para pengikut Yohanes Colombini semakin bertambah banyak. Mereka mulai berkarya di berbagai penjuru kota dan desa, sampai ke pelosok-pelosok terpencil untuk mewartakan Injil, memberi pelayanan medis dan mendamaikan klan-klan keluarga yang dimasa itu sering bertikai. Yohanes dan para pengikutnya memikat hati banyak orang dengan pengajarannya dan berhasil mempertobatkan banyak orang berdosa.
Pada tahun 1360 Yohanes mempersatukan para pengikutnya dalam sebuah Serikat Persaudaraan Awam yang ia beri nama Clerici apostolici Sancti Hieronymi. Para anggota Serikat Persaudaraan Awam ini lebih dikenal dengan sebutan para Jesuat (Gesuat), mengacu pada kebiasaan mereka yang selalu menyebut nama Yesus dengan keras dan riang gembira setiap saat, di awal dan akhir kegiatan apapun yang mereka lakukan. Para Jesuati mengabdikan diri pada perawatan orang sakit dan jompo, penguburan orang-orang yang meninggal dan berbagai karya amal lainnya.
Serikat Jesuat mendapat persetujuan dari Paus Urbanus V pada bulan juni tahun 1367. Sebulan kemudian Yohanes Colombini jatuh sakit dalam perjalanan menuju Acquapendente. Ia tutup usia dengan tenang pada tanggal 31 Juli 1367.
Yohanes Berasal dari nama Yunani Ιωαννης (Ioannes), yang aslinya berasal dari nama Ibrani יוֹחָנָן (Yochanan) yang berarti "YAHWEH Maha pengasih", "Allah Maha Baik"
John, Jon (English), Deshaun, Deshawn, Keshaun, Keshawn, Rashaun, Rashawn (African American), Gjon (Albanian), Yahya (Arabic), Hovhannes, Ohannes (Armenian), Ganix, Ion, Jon (Basque), Ioannes (Biblical Greek), Yehochanan, Yochanan (Biblical Hebrew), Iohannes (Biblical Latin), Yann, Yanick, Yannic, Yannick (Breton), Ioan, Ivan, Yan, Yoan, Ivo, Yanko (Bulgarian), Joan, Jan (Catalan), Jowan (Cornish), Ghjuvan (Corsican), Ivan, Ivica, Ivo, Janko, Vanja (Croatian), Ivan, Jan, Johan, Honza, Janek (Czech), Jan, Jens, Johan, Johannes, Jon, Hans, Jannick, Jannik (Danish), Jan, Johan, Johannes, Hanne, Hannes, Hans, Jo, Joop (Dutch), Johano, Joĉjo (Esperanto), Jaan, Johannes, Juhan (Estonian), Jani, Janne, Johannes, Joni, Jouni, Juhana, Juhani, Hannes, Hannu, Juha, Juho, Jukka, Jussi (Finnish), Jean, Yann, Jeannot, Yanick, Yannic, Yannick (French), Xoán (Galician), Jan, Johann, Johannes, Hannes, Hans, Jo (German), Ioannes, Ioannis, Yanni, Yannis, Yianni, Yiannis (Greek), Keoni (Hawaiian), Yochanan (Hebrew), János, Jancsi, Jani, Janika (Hungarian), Jóhann, Jóhannes, Jón (Icelandic), Eoin, Sean, Seán, Shane (Irish), Giovanni, Gian, Gianni, Giannino, Nino, Vanni (Italian), Johannes, Joannes (Late Roman), Jānis (Latvian), Sjang, Sjeng (Limburgish), Jonas (Lithuanian), Johan, Hanke (Low German), Ivan, Jovan, Ivo (Macedonian), Ean, Juan (Manx), Hann, Jan, Jon, Hankin, Jackin, Jankin (Medieval English), Jehan (Medieval French), Zuan (Medieval Italian), Jan, Jens, Johan, Johannes, Jon, Hans (Norwegian), Joan (Occitan), Iwan, Jan, Janusz, Janek (Polish), João, Joãozinho (Portuguese), Ioan, Ion, Iancu, Ionel, Ionuț, Nelu (Romanian), Ioann, Ivan, Vanya (Russian), Eoin, Iain, Ian (Scottish), Ivan, Jovan, Ivo, Janko, Vanja (Serbian), Ján, Janko (Slovak), Ivan, Jan, Janez, Žan, Anže, Janko (Slovene), Iván, Juan, Xuan, Juanito (Spanish), Jan, Jens, Johan, Johannes, Jon, Hampus, Hans, Hasse, Janne (Swedish), Yahya (Turkish), Ivan (Ukrainian), Evan, Iefan, Ieuan, Ifan, Ioan, Iwan, Siôn, Ianto (Welsh)
Bentuk Feminim :
Jone (Basque), Joanna (Biblical), Ioanna (Biblical Greek), Iohanna (Biblical Latin), Ioana, Ivana, Yana, Yoana (Bulgarian), Joana, Jana (Catalan), Ivana (Croatian), Ivana, Jana, Johana, Janička (Czech), Johanna, Johanne (Danish), Jana, Janna, Johanna, Janneke, Jantine, Jantje (Dutch), Johanna (Estonian), Janina, Johanna (Finnish), Jeanne, Jeannette, Jeannine (French), Xoana (Galician), Jana, Janina, Johanna (German), Ioanna, Nana (Greek), Johanna (Hungarian), Jóhanna, Jóna (Icelandic), Chevonne, Shavonne, Shevaun, Shevon, Síne, Siobhan (Irish), Giovanna (Italian), Johanna (Late Roman), Janina (Lithuanian), Ivana, Jovana (Macedonian), Jehanne, Johanne (Medieval French), Johanna, Johanne (Norwegian), Janina, Joanna (Polish), Joana (Portuguese), Ioana (Romanian), Zhanna, Ivanna (Russian), Jean, Sìne, Jessie, Teasag (Scottish), Ivana, Jovana (Serbian), Jana (Slovak), Ivana, Jana (Slovene), Juana (Spanish), Janina, Janna, Johanna, Jannicke, Jannike (Swedish), Siân (Welsh)