Santo Abdon bersama Santo Senen adalah bekas tawanan perang dan budak belian dari Persia (Sekarang Iran) yang sudah dibabtis menjadi Kristen. Pada saat penganiayaan orang Kristen oleh Kaisar Trajan Decius (Caesar Gaius Messius Quintus Traianus Decius Augustus - Kaisar Romawi pada tahun 249 – 251), mereka berdua ditangkap dan dibawa ke Roma untuk dihukum mati dalam pertunjukan Gladiator.
Jenazah mereka dimakamkan oleh seorang subdiakon bernama Quirinus di rumahnya. Setelah masa penganiayaan berakhir, tulang-tulang mereka dipindahkan ke Pemakaman SantoPontianus di jalan ke Porto, dekat pintu gerbang kota Roma.
Abdon = Hamba / Abdi Allah.
Berasal dari kata Ibrani עָבַד = "melayani"
Abdón, Abdo, Abdus