St. Timotius adalah murid langsung dari St. Paulus Rasul. Nama Timotius dan Titus sering disebut-sebut dalam Surat-surat Rasul agung tersebut.
Paulus menulis dua pucuk Surat kepada Timotius ( I dan II Timotius ) dan sepucuk surat gembala untuk Titus (Kitab Titus) dimana Paulus menyapa keduanya dengan sebutan : Anakku yang sah dalam Iman. (I Tim 1:2 ; Tit 1:4).
Timotius dilahirkan di Listra di Asia Kecil. Ibunya adalah seorang Yahudi dan ayahnya Yunani. Ketika St. Paulus datang untuk mewartakan Injil di Listra, Timotius, ibu serta neneknya, semuanya menjadi pengikut Kristus. Beberapa tahun kemudian, Paulus kembali lagi ke Listra dan bertemu dengan Timotius yang sudah tumbuh dewasa. Paulus merasa bahwa Timotius dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi seorang pewarta Injil. Paulus mengajaknya bergabung dengannya untuk mewartakan Injil. Jadi demikianlah, Timotius meninggalkan rumah dan keluarganya untuk mengikuti Paulus. Segera juga ia mengalami penderitaan sama seperti yang dialami oleh Paulus.
Timotius adalah murid kesayangan rasul besar ini, sudah seperti anaknya sendiri. Timotius pergi kemana pun Paulus pergi, hingga ia menjadi Uskup Efesus. Timotius tinggal di Efesus untuk menggembalakan jemaat-Nya. Sama seperti St. Paulus, Timotius juga wafat sebagai martir.
Berasal dari bahasa Yunani : Τιμοθεος (Timotheos) yang berarti "Memuliakan Tuhan"
Timothy (English), Timoteus, Timotheos (Ancient Greek), Timotheos (Biblical Greek), Timotheus (Biblical Latin), Timotei (Bulgarian), Timotheus, Tim (Dutch), Timothée (French), Timotheus, Tim (German), Timoteo (Italian), Timotej (Macedonian), Timoti (Maori), Tymoteusz (Polish), Timoteo (Portuguese), Timotei (Romanian), Timofei, Timofey (Russian), Timotej (Slovak), Timotej, Tim (Slovene), Timoteo (Spanish)
Bentuk Pendek: Tim, Timmy (English)
Bentuk Feminim: Timotha (English)