www.Katakombe.Org

A Catholic Online Directory

Delphine of Sabran Reliquary busts of the Saints Delphine and Elzéar at the village Church
Delphine of Sabran

Beata Delphina

Delphina of Glandèves, Delphina of Sabran
  • Diterbitkan :
    27 September 2017
  • -
  • Diperbaharui :
    27 September 2020
  • -
  • Hits :
    9554



Beata Delphina (Delphine of Glandèves) adalah puteri tunggal Pangeran William dari Glandeves di Perancis Selatan. Dia kehilangan kedua orang tuanya ketika baru berumur 7 tahun. Anak yatim piatu kecil ini kemudian dibesarkan dalam sebuah biara susteran Fransiskan.

Delphina telah mengucapkan kaul kemurnian dan mempersembahkan diri seutuhnya kepada Allah, ketika Raja Charles II memilihnya menjadi pasangan hidup Pangeran Elzearius dari Sabran. Dalam kebingungan ia mencari perlindungan pada Bunda Maria, tempat dia telah mempercayakan diri sepenuhnya. Bunda kita pun kemudian menampakkan diri dan menenangkannya dari ketakutan. Delphina lalu menyetujui perkawinan itu yang kemudian dirayakan dengan kemeriahan besar di hadapan sang raja dan Uskup Agung dari Aix. Kemurnian dan ketulusan suci dari sang isteri itu memenuhi Elzearius dengan cinta yang sedemikian besar sehingga dia membuat nazar untuk berlaku sebagai pelindung keperawanannya dan sepanjang hidupnya kaul ini dipenuhinya dengan setia. Pasangan suami isteri ini hidup kudus laksana sepasang malaikat; yang satu mendorong yang lain untuk semakin hidup dalam cinta mereka kepada Tuhan. Bersama-sama mereka menjadi anggota Ordo Ketiga Fransiskan.

Seperti suaminya, Delphina juga sangat peduli kepada para orang miskin dan memperlakukan mereka dengan penuh hormat. Para pelayannya, yang harus dia pertahankan karena status bangsawannya, diajarinya dalam kesalehan dan takut pada Allah. Ia memperhatikan dan mengasihi mereka seolah-olah mereka adalah anak-anaknya sendiri. Mereka pun lalu mencintai dan menghormati puteri Delphina bagaikan seorang ibu, kendati ia masih sangat muda.

Ketika mendengar kabar kematian suaminya di Paris, Delphina pun menangisinya dengan getir. Kendati demikian dalam kepasrahan ia pun berdoa : “ Ya Tuhanku dan Allahku, kehendak suci-Mulah yang hendaknya terjadi!” Didorong oleh roh Tuhan untuk bergerak ke kesempurnaan yang semakin agung, dengan segera dia melepaskan semua harta benda duniawinya dan menambahkan pada kaul keperawanannya sebuah kaul kemiskinan yang suci.

Kemasyhuran hidup suci dari Delphina mendorong Ratu Eleonora dari Sisilia mengangkatnya menjadi kepala urusan rumah tangga di istanya. Delphina segera mengubah istana itu dan menjadikannya bagaikan sebuah tempat peziarahan suci.

Beata Delphina tutup usia pada tahun 1358 dalam usia 74 tahun. Ia dimakamkan di samping makam suaminya di kota di Perancis Selatan.  Pada tahun 1694 ia dibeatifikasi oleh paus Innocentius XII.


Arti nama

Delphina adalah bentuk feminin dari nama Latin Delphinus, yang berarti "Dari Delphi" atau "orang Delphi".

Delphi adalah sebuah kota Yunani kuno, yang namanya mungkin diturunkan dari kata bahasa Yunani δελφυς (delphys) yang berarti : "Rahim".  

Variasi Nama

Delphine (French), Delfina (Italian), Delfina (Spanish)

Bentuk Maskulin :  Delphinus

Delphine of Sabran Painting in the choir of the church of Puymichel

Beata Delphina

Wartakan kisah ini!


Pilih Topik

Login

or